Inginku luah segalanya.. tapi tak mampu. Biarlah ku pujuk diri ini dengan berbicara denganNya.. Kerana Dia lebih mengerti setiap yang terlintas dihatiku. Cukuplah ayat-ayat cintaNya yang mengubat luka hati yang semakin parah...
Hati berbicara...
"Tika hati ini masih belum mampu bergetar bila disebut nama kekasihnya.. adakah layak diri ini dipanggil pencintaNya...
Tika hati ini tak terasa apa-apa bila melakukan dosa.. byk mana taubatku..
Tika hati dilanda kegelisahan... banyak manakah hati ini merintih kepadaMu.. atau sekadar banyak mengeluh kepada manusia...
Tika ku menikmati kesenangan hidup.. banyak manakah kesyukuranku.. atau hanya mengingatiNya bila ditarik nikmat kesenangan itu..
Tika diri ini melakukan kezaliman terhadap diri sendiri.. dimanakah ku letakkan malu ku kepadaMu..
Tika mulut berbicara "Cukuplah Allah bagiku.." , dimanakah ku letakkan tahap kebergantunganku padaNya... "
Ya Allah.. hambaMu sangat2 takut andai hidupku ini tanpa redhaMu.. Khuatir Kau terus memalingkan wajahMu dariku...
Untuk membuat yang terbaik untuk diriku saja.. aku tak mampu...
Maafkan diriku teman andai setiap bicaraku melukakan hatimu.. aku hanya hambaNya yang lemah....
No comments:
Post a Comment